Telepon: 0856-4100-4233
WhatsApp: 0856-4100-4233

PT. Wastu Kontraktor Hutama adalah kontraktor berpengalaman lebih dari dua dekade yang siap mewujudkan bangunan impian Anda di Yogyakarta dan sekitarnya.

Contact Info

Sawit RT 03, Sawit, Panggungharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55188
Telepon: 0856-4100-4233

Follow Us

Renovasi Rumah 1 Lantai Jadi 2 Lantai, Apa yang Dibutuhkan?

Renovasi Rumah 1 Lantai Jadi 2 Lantai, Apa yang Dibutuhkan?

Meningkatkan rumah dari satu lantai menjadi dua lantai adalah solusi populer untuk menambah ruang tanpa perlu pindah tempat tinggal. Baik karena kebutuhan ruang yang bertambah seiring pertumbuhan keluarga maupun untuk alasan investasi, renovasi vertikal ini menawarkan manfaat besar. Namun, proses ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada berbagai aspek teknis dan administratif yang perlu dipersiapkan secara matang.

Jika Anda sedang mempertimbangkan renovasi rumah menjadi dua lantai, berikut adalah hal-hal penting yang perlu Anda ketahui dan siapkan:


1. Evaluasi Struktur Bangunan yang Ada

Hal pertama dan paling krusial sebelum menambah lantai adalah memastikan bahwa struktur rumah saat ini mampu menopang beban tambahan. Beberapa poin penting yang perlu dicek:

  • Pondasi: Apakah pondasi rumah cukup kuat untuk menahan beban dua lantai?

  • Kolom dan balok: Apakah dimensi dan kualitas beton serta tulangannya memadai?

  • Kondisi tanah: Jenis dan daya dukung tanah di sekitar rumah juga perlu diperiksa.

Untuk hal ini, Anda perlu melibatkan konsultan struktur atau insinyur sipil profesional agar dilakukan analisis menyeluruh.


2. Konsultasi dengan Arsitek dan Ahli Struktur

Jangan hanya mengandalkan perkiraan atau asumsi. Konsultasikan rencana renovasi Anda dengan arsitek dan konsultan struktur. Mereka akan membantu:

  • Mendesain tata ruang baru agar tetap nyaman dan fungsional

  • Menyesuaikan desain dengan kondisi bangunan lama

  • Menentukan posisi tangga, sistem ventilasi, dan pencahayaan

  • Menghitung ulang beban struktur agar aman

Desain yang baik tidak hanya estetis, tapi juga memperhitungkan kekuatan dan kenyamanan penghuni.


3. Urus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Renovasi

Penambahan lantai termasuk dalam kategori perubahan besar dan wajib dilaporkan kepada pemerintah daerah. Maka dari itu, Anda perlu:

  • Mengajukan IMB baru atau revisi IMB lama

  • Menyertakan gambar desain terbaru

  • Menyertakan laporan teknis struktur (jika diminta)

  • Melengkapi dokumen kepemilikan dan surat persetujuan tetangga (jika diperlukan)

Mengurus izin ini penting agar proses renovasi legal dan tidak terkendala masalah hukum di kemudian hari.


4. Buat Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Waktu Pengerjaan

Renovasi besar seperti ini membutuhkan perhitungan biaya yang akurat. Pastikan Anda:

  • Mendapatkan RAB dari kontraktor/arsitek

  • Menyesuaikan pilihan material dengan anggaran

  • Menyediakan dana cadangan sekitar 10–15% dari total biaya

  • Memperkirakan durasi pengerjaan, biasanya berkisar antara 3–6 bulan tergantung skala

Ingat, renovasi seringkali memunculkan pekerjaan tak terduga, terutama saat membongkar bagian struktur lama.


5. Siapkan Tempat Tinggal Sementara (Jika Diperlukan)

Karena proses renovasi vertikal melibatkan pekerjaan berat seperti pembongkaran atap dan pemasangan struktur atas, kemungkinan besar Anda tidak bisa tinggal di rumah selama proyek berlangsung.

Pertimbangkan untuk menyewa tempat tinggal sementara agar proyek bisa berjalan lebih cepat, aman, dan nyaman bagi semua pihak.


6. Pilih Kontraktor yang Berpengalaman dalam Renovasi Vertikal

Renovasi rumah satu lantai menjadi dua lantai memerlukan keahlian khusus yang berbeda dari membangun rumah baru. Pilihlah kontraktor yang:

  • Memiliki portofolio proyek serupa

  • Mengerti struktur lama dan metode penguatan

  • Menyediakan tim ahli bangunan (tukang, mandor, dan teknisi berpengalaman)

  • Mampu memberikan estimasi waktu dan biaya secara transparan

Jangan ragu untuk meminta perjanjian kerja tertulis yang memuat lingkup kerja, jadwal, dan sistem pembayaran.


7. Perhatikan Sirkulasi dan Kenyamanan

Menambah lantai berarti mengubah pola sirkulasi dalam rumah. Maka dari itu:

  • Pastikan tangga didesain ergonomis dan aman

  • Sirkulasi udara tetap lancar dengan penambahan jendela atau void

  • Pencahayaan alami tidak terganggu

  • Sistem plumbing dan kelistrikan disesuaikan dengan kebutuhan dua lantai

Kenyamanan penghuni harus menjadi prioritas utama dalam desain dan pelaksanaan renovasi.


Penutup

Renovasi rumah satu lantai menjadi dua lantai adalah langkah besar yang penuh peluang sekaligus tantangan. Dengan perencanaan yang matang, pemilihan tenaga profesional yang tepat, dan kepatuhan terhadap regulasi, Anda bisa menambah nilai properti sekaligus kenyamanan hidup.

Jika Anda membutuhkan mitra renovasi yang berpengalaman dan profesional, PT. Wastu Kontraktor Hutama siap membantu mewujudkan hunian bertingkat yang aman, kokoh, dan sesuai kebutuhan Anda.


Bagikan

Postingan Populer

Postingan Lainnya

Siap Membangun Bersama Kami?

Hubungi kami sekarang untuk survei lokasi gratis, gambar pra-desain, dan estimasi biaya (RAB) tanpa biaya.